Gagal Tidak Ada Ruginya

on 07 December 2008

Tidak ada yang mau bersahabat dengan kegagalan.

Kegagalan selalu dijauhi. Bukankah kita juga alergi dengan kegagalan? Itu sebabnya kita selalu menganggap bahwa kegagalan adalah musuh dan ketika kegagalan benar terjadi, serasa hidup kita dijatuhi martil raksasa. Kita terpuruk dan merasa sudah habis. Sudah selesai.

Tak pernah menyadari bahwa kesempatan dan peluang emas justru muncul di saat kita terkapar dalam kegagalan.

The Scarlet Letter buktinya. Sebagaimana kita tahu bahwa The Scarlet Letter adalah salah satu buku terbaik di Amerika Serikat dan yang berhasil mengangkat nama Nathaniel Hawthrone, si penulis. Tetapi tahukah Anda bahwa The Scarlet Letter ditulis oleh Hawthrone justru saat ia terpuruk dalam kegagalan sebab ia kehilangan jabatannya di dewan kota Massachusetts? Jika Hawthrone tidak kehilangan jabatan penting, mungkin ia tidak pernah melahirkan buku sehebat The Scarlet Letter yang best seller itu.

Kegagalan bisa menjadi awal dari keberhasilan besar, kalau kita memiliki cara pandang yang positif. Hanya sayang, kita lebih suka diracuni dengan pikiran-pikiran negatif sehingga kita menjadi tertekan bahkan merasa frustasi saat gagal. Kita merasa dunia tak lagi bersahabat dengan kita. Merasa semua orang mentertawakan kebodohan kita. Lebih parah lagi kita terus terintimidasi dengan kegagalan itu sehingga kita menyerah kalah dan tidak berani bangkit lagi. Sesungguhnya kegagalan bukanlah sesuatu yang terjadi saat Anda jatuh. Kegagalan yang sebenarnya terjadi saat Anda menolak untuk bangkit kembali. Lagipula sebenarnya kita tidak perlu takut dengan kegagalan. Bukankah setiap orang juga pernah mengalaminya? Saya pernah terpeleset dan jatuh. Rasanya sakit. Tapi apakah itu berarti saya membiarkan diri merenungi nasib saya yang malang dan membiarkan diri berlama-lama di tanah? Tentu saja tidak.

wallpaper8  Saya langsung bangkit dan berjalan kembali. Itu hal yang sangat alamiah. Demikian juga saat kita jatuh dan gagal, hal yang paling alamiah adalah bangkit dari kegagalan dan berjuang kembali. Saat kita berani bangkit itulah, biasanya peluang-peluang emas yang tak pernah kita temukan tiba-tiba saja terlihat di depan mata kita. Jadi, apa ruginya kita mengalami kegagalan kalau dari situ kita berjumpa dengan kesempatan berharga? Bangkitkan kembali semangat dan antusias Anda meski hari kemarin Anda gagal.

SEBUAH ARTIKEL YANG MEMOTIVASI, KUTIPAN DARI….

- dee2-

JuNioR Qa JnG Life is wonderful if you know how to live. Life is not measured by the number of breaths we take but by the moments that took our breath away! >

1 comments:

Cumie said...

hooh, gak ada ruginya koq :)

nice post.