aneh

ntah kenapa. setiap ku gak megang laptop. aku selalu pengen nulis

tetapi begitu aku sudah megang laptop dan punya waktu menulis
aku mlah bingung pengen nulis Apa
well tapi aku seneng banget karena dalam jangkja waktu 1 bulan ini
aku menyadari bahwa masih banyak orang yang care ama aku
whoaaaaaaaaaaaaaaa
di penghujung hari ku
gile ngerih banget kalimatnya
aku sadar... walau aku sendirian
aku mnedapatkan banyak support dari malaikat malaikat yang ku sebut SAHABAT
well
hidup emang berputar
tisca dengan kehamilannya...
finally... iam happy for them
yuni dengan pernikahannya
april tahun depan
renda yan telah meninggalkan dan mendahuluiku dengan pernikahannya
ipul gubrak.............. akhirnya menemukan tempat berlabuhnya
semuanya telah berubah
persahabatan selama 10 tahun ini
telah mengalami pasang dan surut
jarak dan waktu benar banar telah memisahkan
tapi sebuah benda ajaib yang di sebut ponsel dapat menyatukan jiwa jiwa yang terpisah jarak..............

Gagal Tidak Ada Ruginya

Tidak ada yang mau bersahabat dengan kegagalan.

Kegagalan selalu dijauhi. Bukankah kita juga alergi dengan kegagalan? Itu sebabnya kita selalu menganggap bahwa kegagalan adalah musuh dan ketika kegagalan benar terjadi, serasa hidup kita dijatuhi martil raksasa. Kita terpuruk dan merasa sudah habis. Sudah selesai.

Tak pernah menyadari bahwa kesempatan dan peluang emas justru muncul di saat kita terkapar dalam kegagalan.

The Scarlet Letter buktinya. Sebagaimana kita tahu bahwa The Scarlet Letter adalah salah satu buku terbaik di Amerika Serikat dan yang berhasil mengangkat nama Nathaniel Hawthrone, si penulis. Tetapi tahukah Anda bahwa The Scarlet Letter ditulis oleh Hawthrone justru saat ia terpuruk dalam kegagalan sebab ia kehilangan jabatannya di dewan kota Massachusetts? Jika Hawthrone tidak kehilangan jabatan penting, mungkin ia tidak pernah melahirkan buku sehebat The Scarlet Letter yang best seller itu.

Kegagalan bisa menjadi awal dari keberhasilan besar, kalau kita memiliki cara pandang yang positif. Hanya sayang, kita lebih suka diracuni dengan pikiran-pikiran negatif sehingga kita menjadi tertekan bahkan merasa frustasi saat gagal. Kita merasa dunia tak lagi bersahabat dengan kita. Merasa semua orang mentertawakan kebodohan kita. Lebih parah lagi kita terus terintimidasi dengan kegagalan itu sehingga kita menyerah kalah dan tidak berani bangkit lagi. Sesungguhnya kegagalan bukanlah sesuatu yang terjadi saat Anda jatuh. Kegagalan yang sebenarnya terjadi saat Anda menolak untuk bangkit kembali. Lagipula sebenarnya kita tidak perlu takut dengan kegagalan. Bukankah setiap orang juga pernah mengalaminya? Saya pernah terpeleset dan jatuh. Rasanya sakit. Tapi apakah itu berarti saya membiarkan diri merenungi nasib saya yang malang dan membiarkan diri berlama-lama di tanah? Tentu saja tidak.

  Saya langsung bangkit dan berjalan kembali. Itu hal yang sangat alamiah. Demikian juga saat kita jatuh dan gagal, hal yang paling alamiah adalah bangkit dari kegagalan dan berjuang kembali. Saat kita berani bangkit itulah, biasanya peluang-peluang emas yang tak pernah kita temukan tiba-tiba saja terlihat di depan mata kita. Jadi, apa ruginya kita mengalami kegagalan kalau dari situ kita berjumpa dengan kesempatan berharga? Bangkitkan kembali semangat dan antusias Anda meski hari kemarin Anda gagal.

SEBUAH ARTIKEL YANG MEMOTIVASI, KUTIPAN DARI….

- dee2-

JuNioR Qa JnG Life is wonderful if you know how to live. Life is not measured by the number of breaths we take but by the moments that took our breath away! >

oleh oleh dari medan

 

hari ke 2 di medan, aku ke binjai, sebuah kota satelit medan, ke tempat bibi ku, dan langsung di tembak untuk ikut kampanye pemilihan cabup di kabupaten langkat, saudaranya yang akan kami ikuti kampanye ini, juga menjagokan diri untuk jadi cabup, gile bener jalanan jadi macet total akibat kerumunan orang orang, beberaapa ratus meter dari lapangan tempat orang orang berkumpul, mobil kami gak bisa bergerak lagi, terpaksa kami jalan kaki ke laPangan tersebut

eni wei.. aku sangat senang banget ternyata jalang kepang, sebuah pertunjukkan yang sudah sangat lama dan kukira hampir punah.. well sangat senang rasanya melihat hal itu…. felt like back to the fast 

ayam goreng

sudah kebiasaan di keluarga ku..

jika kami menguap, maka akan di ucapkan kata aayaaam goreng… selagi menguap tersebut.belasan tahun sesudahnya, dan ratusan km dari tempat asal ku, kebiasaan itu terus berlangsung, setiap aku ngantuk secara otomatis akan keluar kata ayam goreng dari mulut ku, kebiasaan ini cukup memalukan juga sih sebenernya… tapi ada kejadian yang lucu, pernah terjadi, my eks room mate.. the best i ever had,  yang menganggap kebiasan ayam goreng ku aneh tapi tak pernah mengungkapkannya secara langsung, pada suatu malam, di hari yang amat melelahkan, dia berbaring di tempat tidurnya dan menguap sembari berkata aaaaaaaaaaaaayaaaaaaaaaaaaaam gorenga…. huah kawaka kwaka kwak… secara bersamaan kami tertawa, karena kebiasaan ku itu akhirnya menularinya.. dan dia bersumpah gak akan melakukan itu lagi, kalo pun itu terulangi, dia merasa bahwa itu adalah efek terburuk yang ku tularkan pada nya.. hwahaa aha aha ha